4 Tips Mencegah Ruam Popok (Diaper)

4 Tips Mencegah Ruam Popok (Diaper)

4 Tips Mencegah Ruam Popok (Diaper). Mungkin ini bisa saja menjadi permasalahan bagi sebagian ibu Nah, saya ingin berbagi tips berdasarkan pengalaman selama merawat si kecil seputar mencegah ruam karena pemakaian diaper (popok).

Ruam yang muncul pada tubuh si kecil membuat tidak nyaman dan kita sebagai orang tua tidak tega melihatnya. Nah dengan tulisan yang singkat ini semua bisa membantu dan memberikan informasi kepada orang tua khususnya ibu yang sedang memiliki bayi. 

Oke langsung saja tidak dan tidak perlu panjang lebar:

1. Gunakan diaper yang berkualitas

Biasanya, semakin bagus kualitas diaper yang digunakan, semakin tinggi kualitasnya dalam mencegah ruam. Ini bisa terlihat dari jenis bahan yang digunakan. Tapi biasanya, semakin bagus kualitasnya juga semakin mahal.

2. Gunakan baby oil

Nah, ini cara yang kedua. Sebelum memakaikan diaper pada bayi, oleskan terlebih dahulu baby oil di sekitar daerah yang tertutupi diaper. Insya Allah, ini salah satu cara efektif mencegah ruam. Berdasarkan pengalaman loh.

Informasi ini saya dapatkan dari seorang teman setelah saya praktekkan ternyata manjur.

3. Jangan biarkan lembab terlalu lama

Kelamaan menggunakan diaper bisa mengakibatkan daerah yang tertutupi akan lembab dan salah satu penyebab terjadinya ruam. So, perhatikan pemakaian diapernya.. Siapa tahu diapernya udah penuh atau dah kelamaan memakainya. Oleh karena itu segeralah untuk diganti. 

4. Tidak membubuhkan bedak

Ada sebagian ibu yang membubuhkan bedak baby setiap si kecil selesai debersihkan di daerah "popok" ini. Padahal, ini langkah yang tidak tepat karena malah memicu terjadinya ruam. Kecuali, mungkin bedak yang "khusus" digunakan untuk mengobati ruam yang terlanjur muncul. Itupun pemakainnya jangan berlebihan. 

Nah itu aja tips sederhana dari saya, bermanfaat untuk kita semua dan buah hati kita terhindar dari ruam.

Kalau ternyata tipsnya dah dicoba dan ternyata tetap ruam juga. Kemungkinan si kecil alergi sesuatu sehingga menyebabkan ruam. Silahkan berkonsultasi pada ahli kesehatan atau sharing dengan ibu-ibu lainnya yang punya pengalaman yang sama.

Dan Jika tulisan ini bermanfaaat silakan share atau bagikan ke teman-teman atau sahabat ibu. Terima kasih.