Tips Memilih Wallpaper Dinding yang Sesuai dengan Gaya Interior Rumahmu

 

Foto: Pixabay

Menghias rumah itu ibarat merangkai puzzle, ya. Salah satu bagian penting yang sering bikin kita bingung adalah memilih wallpaper dinding. Menurut https://whobar.org Wallpaper nggak cuma jadi latar belakang ruangan, tapi juga bisa menghidupkan suasana dan memberi karakter pada rumah. 

Masalahnya, ada banyak banget pilihan wallpaper di luar sana, mulai dari warna, pola, sampai tekstur. Jadi, gimana cara memilih yang benar-benar cocok dengan gaya interior rumah kita? Yuk, simak beberapa tips berikut!

1. Kenali Gaya Interior Rumahmu

Pertama-tama, kita perlu memahami gaya interior rumah. Apakah rumah kita bergaya minimalis, klasik, modern, atau mungkin industrial?

• ‌Untuk gaya minimalis, pilih wallpaper dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige, dengan pola sederhana atau tanpa pola sama sekali
• ‌Kalau rumah bergaya klasik, wallpaper bermotif floral, damask, atau dengan tekstur mewah bisa jadi pilihan yang tepat.
• ‌Untuk rumah modern, pilih wallpaper dengan pola geometris atau warna-warna bold seperti biru tua atau hijau emerald
• ‌Gaya industrial biasanya cocok dengan wallpaper bergaya bata ekspos atau efek beton.

Dengan menyesuaikan wallpaper dengan gaya interior, rumah akan terlihat lebih harmonis.

2. Perhatikan Ukuran Ruangan

Ukuran ruangan juga memengaruhi jenis wallpaper yang sebaiknya kita pilih

• ‌Ruangan kecil biasanya akan terasa lebih lega dengan wallpaper berwarna terang dan pola yang kecil atau minimalis
• ‌Ruangan besar, di sisi lain, lebih fleksibel. Kita bisa memilih wallpaper dengan pola besar atau warna gelap untuk memberikan kesan hangat dan intim.

Selain itu, kalau ruangan memiliki plafon rendah, gunakan wallpaper dengan pola vertikal untuk memberikan ilusi tinggi. Dan seandainya ruangan tersebut dirasa terlalu sempit, maka dengan memilih wallpaper yang memiliki pola horizontal diharapkan dapat membuat ruangan terkesan lebar.

3. Pilih Warna yang Sesuai dengan Furnitur

Wallpaper dan furnitur merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Coba lihat warna sofa, meja, atau karpet di rumah. Kalau furnitur punya warna dominan tertentu, pilih wallpaper yang selaras atau kontras tapi tetap harmonis. Misalnya, jika sofa berwarna krem, wallpaper dengan aksen cokelat atau emas bisa jadi pelengkap yang pas.

Untuk furnitur yang berwarna cerah atau bermotif ramai, sebaiknya pilih wallpaper yang lebih netral agar tidak terkesan terlalu penuh.

4. Pertimbangkan Fungsi Ruangan

Setiap ruangan di rumah punya fungsinya masing-masing, dan ini bisa memengaruhi pilihan wallpaper.

• ‌Ruang tamu biasanya jadi tempat untuk mengesankan tamu, jadi wallpaper dengan desain elegan atau menonjol bisa jadi pilihan.
• ‌Kamar tidur sebaiknya menggunakan wallpaper yang memberi kesan tenang, seperti warna pastel atau pola lembut.
• ‌Ruang makan bisa lebih playful dengan warna hangat seperti oranye atau merah, yang konon bisa meningkatkan selera makan.
• ‌Dapur? Coba wallpaper tahan noda dengan motif yang ceria, seperti buah-buahan atau pola minimalis.

5. Tekstur dan Material Itu Penting

Selain warna dan pola, jangan lupa memperhatikan tekstur dan material wallpaper. Ada wallpaper berbahan kertas, vinil, kain, hingga 3D.

• ‌Wallpaper berbahan vinil biasanya lebih tahan lama dan mudah dibersihkan, cocok untuk area seperti dapur atau kamar anak.
• ‌Wallpaper tekstur kain memberikan kesan mewah dan hangat, tapi perlu perawatan ekstra.
• ‌Wallpaper 3D bisa menciptakan ilusi ruang yang menarik, terutama untuk ruang tamu atau ruang keluarga.

Pilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas di ruangan tersebut.

6. Gunakan Aksen Wallpaper

Nggak perlu semua dinding dipenuhi wallpaper, loh. Kalau takut ruangan terlihat terlalu ramai, coba gunakan wallpaper hanya di satu sisi dinding sebagai aksen. Misalnya, di belakang sofa ruang tamu atau di dinding kepala tempat tidur. Cara ini juga lebih hemat dan tetap memberikan efek yang wow.

7. Coba Sebelum Membeli

Kadang, wallpaper yang terlihat bagus di toko belum tentu cocok saat sudah dipasang di rumah. Jadi, jangan ragu untuk meminta sampel dan mencobanya di dinding. Perhatikan bagaimana warna dan pola wallpaper tersebut berinteraksi dengan pencahayaan di ruangan kita.

8. Pilih Wallpaper yang Mudah Diganti

Kalau suka sering ganti suasana, pilih wallpaper yang mudah dilepas tanpa merusak dinding. Wallpaper jenis peel-and-stick bisa jadi pilihan praktis. Jadi, kapan pun bosan, kita tinggal menggantinya tanpa ribet.

9. Sesuaikan dengan Anggaran

Saat ini wallpaper banyak macam dan jenisnya dimulai dari harga yang murah sampai yang mahal. Tentukan anggaran terlebih dahulu, lalu cari wallpaper yang sesuai dengan budget. Jangan lupa, harga juga biasanya sebanding dengan kualitas, jadi pastikan memilih yang terbaik dalam kisaran anggaran kita.

Memilih wallpaper dinding memang butuh sedikit usaha, tapi hasilnya bisa mengubah suasana rumah jadi lebih indah dan nyaman. Yang penting, sesuaikan dengan gaya interior, fungsi ruangan, dan selera pribadi. Dengan begitu, rumah bukan cuma jadi tempat tinggal, tapi juga tempat yang benar-benar mencerminkan kepribadian kita. Selamat berkreasi!