Kenapa Kita Takut pada Dokter Gigi dan Bagaimana Mengatasinya?

 
Kenapa Kita Takut pada Dokter Gigi dan Bagaimana Mengatasinya?
Foto: Pexels

Siapa yang di sini masih merasa deg-degan kalau harus ke dokter gigi? Kalau iya, tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang, dari anak kecil sampai orang dewasa, punya ketakutan tersendiri saat harus duduk di kursi periksa dokter gigi. Jantung berdebar, tangan berkeringat, bahkan ada yang sampai memilih menahan sakit gigi daripada harus ke klinik. 


Atau ada yang ingin menjadi dokter gigi dan sedang mencari kampus dengan Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia? Nah dengan membaca artikel ini diharapkan kamu mendapatkan informasi dan wawasan tentang dunia kedokteran gigi.


Tapi, sebenarnya, kenapa sih kita takut? Dan lebih penting lagi, gimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas bareng-bareng!


Kenapa Kita Takut ke Dokter Gigi?

Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Banyak orang yang takut ke dokter gigi karena pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya. Mungkin pernah sakit saat ditambal, gusi berdarah waktu dibersihkan, atau sekadar merasa tidak nyaman dengan suara bor yang bikin merinding.


Takut Sakit

Ini alasan klasik! Banyak orang membayangkan prosedur gigi itu menyakitkan, padahal sekarang sudah banyak teknologi dan teknik yang bikin perawatan gigi jauh lebih nyaman.


Suara dan Bau yang Khas

Bau antiseptik yang khas, suara bor yang tajam, atau bahkan alat-alat logam yang terlihat seram bisa bikin orang jadi cemas sebelum tindakan dimulai.


Takut Kehilangan Kontrol

Saat duduk di kursi dokter gigi, kita harus membuka mulut dan membiarkan dokter bekerja. Bagi sebagian orang, ini bisa terasa seperti kehilangan kendali atas tubuh sendiri, yang bikin rasa takut makin menjadi-jadi.


Rasa Malu karena Kondisi Gigi

Ada juga yang takut karena merasa gigi mereka dalam kondisi buruk dan khawatir bakal dihakimi oleh dokter gigi. Padahal, dokter gigi ada untuk membantu, bukan menghakimi!


Cara Mengatasi Ketakutan ke Dokter Gigi

Nah, setelah tahu penyebabnya, sekarang kita cari solusinya biar nggak lagi merasa parno setiap kali ada janji ke dokter gigi.

Cari Dokter Gigi yang Nyaman

Pilih dokter gigi yang komunikatif, ramah, dan sabar. Kamu bisa cari rekomendasi dari teman atau baca ulasan online sebelum memutuskan. Dokter yang baik akan memastikan kamu merasa nyaman sebelum, selama, dan setelah perawatan.


Beri Tahu Dokter tentang Ketakutanmu

Jangan malu untuk bilang kalau kamu merasa takut atau cemas. Dokter gigi yang berpengalaman biasanya tahu cara menenangkan pasien dan bisa menjelaskan prosedur dengan lebih lembut.


Mulai dengan Perawatan Ringan

Kalau kamu benar-benar takut, cobalah mulai dengan perawatan sederhana, seperti pembersihan gigi. Ini bisa membantu membangun kepercayaan dengan dokter dan mengurangi kecemasan untuk perawatan yang lebih kompleks di masa depan.


Gunakan Teknik Relaksasi

Sebelum dan selama perawatan, coba tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk menenangkan diri. Kamu juga bisa mendengarkan musik favorit lewat earphone supaya lebih rileks.


Jangan Tunggu Sampai Sakit

Salah satu alasan orang takut ke dokter gigi adalah karena mereka datang saat sudah kesakitan. Kalau kamu rutin periksa gigi setiap enam bulan sekali, biasanya perawatannya lebih ringan dan nggak seseram yang dibayangkan.


Alihkan Perhatian

Fokuskan pikiran pada hal-hal positif. Bayangkan tempat yang menyenangkan, pikirkan rencana liburan, atau hitung mundur dari 100 dalam hati. Ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari kecemasan.


Ajak Teman atau Keluarga

Kalau merasa takut sendirian, ajak teman atau anggota keluarga untuk menemani. Kadang, kehadiran seseorang yang kita percaya bisa bikin kita lebih tenang.


Takut ke dokter gigi itu wajar, tapi jangan sampai rasa takut itu bikin kita mengabaikan kesehatan gigi. Ingat, semakin sering kita merawat gigi dengan baik, semakin sedikit kemungkinan kita mengalami masalah yang lebih serius di kemudian hari. Jadi, ayo lawan ketakutanmu dan jadwalkan kunjungan ke dokter gigi!


Siapa tahu, setelah beberapa kali periksa, kamu malah jadi lebih santai dan nggak takut lagi. Yuk, mulai dari sekarang!


Reactions

Post a Comment

0 Comments